Mengenal Sejarah Dunia, Elemen, Dan Esensi Creative Design Bali 

Desain kreatif merupakan keilmuan yang menjadi dasar sebelum eksekusi proses kreatif yang dilakukan demi mencapai hasil karya memuaskan. Seperti yang dilakukan oleh ahli creative design Bali Cv. Exito Bali, proses kreatif tersebut akan melibatkan orang-orang cerdas, kreatif, berpikiran out of the box tiap kali merancang desain untuk berbagai kebutuhan baik periklanan, media, sosial media, dan masih banyak lagi. Tidak hanya orang di balik prosesnya, ada bantuan alat-alat mumpuni yang mendukung jalannya pekerjaan di bidang kreatif ini. Selain erat dengan dunia seni, desain kreatif juga punya peran besar dalam terhadap jasa SEO di Bali. Untuk informasi mengenai bidang ini, simak artikelnya berikut.

Apa Itu Desain Kreatif?

Creative design Bali itu lebih dari sekadar estetika semata, akan tetapi berupa dinamika yang membentuk dunia atau lingkungan di sekitar kita, sesuatu yang mempengaruhi persepsi, interaksi, sampai pengalaman sekitar. Bermula dari garis-garis sederhana hingga warna-warni cerah pada karya artistik, desain kreatif ini memainkan kunci dalam kehidupan manusia dan dunia. Tidak hanya seni, desain kreatif juga merupakan bagian dari komunikasi visual yang telah lama berlangsung bahkan sejak ratusan tahun lalu sebelum secanggih dan inovatif seperti sekarang meski hanya menggunakan benda-benda di sekitar, misalnya batu, tembok gua, dan masih banyak lagi. Menurut Cv. Exito Bali sendiri, desain kreatif menyumbang warna pada kehidupan manusia modern menjadi lebih indah.
Baca Juga: Tips Jualan Di Instagram Yang Efektif Dan Menguntungkan
Sejarah Hadirnya Desain Kreatif

  • Lukisan Gua

Sebelum memasuki zaman prasejarah hingga Renaisans, desain kreatif/grafis bermula dari ditemukannya mesin cetak pada tahun 1440, tetapi akar komunikasi visualnya melebar ke zaman gua. Seni desain pertama di dunia berawal dari lukisan gua sekitar 38 ribu sebelum masehi berupa gambaran catatan kegiatan yang dilakukan seperti berburu hewan sampai gambar tangan yang dijumpai di berbagai belahan bumi seperti Australia, Indonesia, Spanyol, Argentina, dan lainnya. Cv. Exito Bali meyakini gambar tersebut merupakan cara manusia purba berkomunikasi satu sama lain atau kepada Tuhan. Dari banyaknya bukti jejak peninggalan manusia purba tersebut menggambarkan bahwa creative design Bali amat erat dalam kehidupan sehari-hari kita.

  • Bahasa tertulis Sumeria

Ide kreatif tertuang kembali oleh bangsa Sumeria di Mesopotamia yang ‘melahirkan’ interpretasi tulisan latin melalui bongkahan batu berukir. Penemuan dari masa 3300-3000 sebelum masehi ini disebut dengan logografi yang mana isinya berupa ikon yang merepresentasikan seluruh kata daripada suara fonetik. Hal inilah menurut Cv. Exito Bali menjelaskan bahwa manusia punya kemampuan natural memanfaatkan gambaran visual untuk berkomunikasi menyampaikan ide kompleksnya. Ada banyak contoh dari peninggalan bangsa Sumeria ini di masa sekarang, misalnya creative design Bali menambahkan ikon kue pada menu makanan di toko roti sebagai representasi tempat. Tak dapat dipungkiri pula bahwa jasa SEO juga mengandalkan ikon dalam pemasaran.

  • Kemajuan percetakan Tiongkok

Memasuki era umum 200-1040 bangsa Cina memegang rekor terbanyak soal penemuan media cetak, termasuk pembuatan kertas non-papirus, teknik cetak woodblock, dan ketikan bergerak. Bangsa tersebut mulanya menggunakan kayu untuk mencetak dan stempel desain pada kain sutra yang kemudian diikuti pengaplikasiannya pada kertas. Bi Sheng adalah sosok yang menemukan mesin cetak bergerak untuk pencetakan pada porselen pada era umum 1040. Creative design Bali seperti ini kemudian diperkenalkan kepada bangsa Eropa lebih dari 400 tahun kemudian sebelum diadaptasi oleh Gutenberg. Penggunaan mesin cetak tersebut memang semakin tergerus zaman dan mulai beralih dengan media digital yang lebih praktis dan minim biaya seperti yang dilakukan Cv. Exito Bali.

  • Seni tipografi

Sementara dari Timur Tengah, tipografi bermula sebagai simbol kemanusiaan mulai berpencar menuju horizon estetika berupa surat dan kata-kata karena tulisan baru diperkenalkan dan direplikasi buatan tangan. Dalam budaya Islam, tipografi diragukan kepentingannya sebab seni figuratif dinilai kurang baik, sehingga tipografi menjadi satu-satunya cara mengekspresikan seni. Cv. Exito Bali sebagai creative design Bali juga memasukan tipografi menjadi bagian dari proses kreatif yang memberi nilai lebih pada sebuah karya seni, tipografi bahkan seringkali digunakan untuk representasi individu maupun kelompok yang mampu memberikan ciri khas tersendiri. Walau kelihatannya cukup sepele dan mudah dibuatnya, tetapi karya tipografi ini terbilang rumit, tidak boleh sembarangan, dan banyak pertimbangannya.

  • Lambang Eropa

Di sisi lain bangsa Eropa menghasilkan logo pertama di dunia sebagai sebuah lambang representasi sebuah wilayah atau rumah keluarga. Dari yang Cv. Exito Bali SEO di Bali ketahui, praktiknya sendiri populer ketika Perang Salib, di mana tentara dari berbagai negara akan dibedakan berdasarkan rumahnya. Layaknya logo, rumah dari para tentara mewakilkan nilai, karakteristik, dan gaya tiap orang. Contoh implementasi creative design Bali melalui logo adalah produksi emblem lilin untuk tujuan kepraktisan dan keaslian yang digunakan untuk perekat surat. Logo juga termasuk desain karya seni yang penting dan tak boleh terlewatkan untuk branding bisnis, supaya mudah dikenali publik, serta ciri khas.

  • Memasuki ke era digital

Lompat ke era digital, Cv. Exito Bali mengetahui bahwa desain kreatif mulai diaplikasikan sekitar tahun 1950-an, biasanya berupa logo yang dijumpai pada stasiun televisi. Kemunculan penggunaan masal komputer rumahan merupakan kemajuan teknologi jika dibandingkan dengan penemuan teknologi cetak yang mengantarkan ke era baru komunikasi massa dan memberi akses guratan seni estetika serta perangkat lunak digital menjadi metode baru menciptakan karya seni. Sampai hari ini, perangkat digital cukup menguasai industri creative design Bali dengan menghasilkan karya seni modern, inovatif yang turut meramaikan industri periklanan dan bisnis masyarakat. Hasilnya, setiap bisnis dapat memiliki logonya sendiri yang merepresentasikan gagasan, visi dan misi kepada publik.

Elemen Kunci di Dalamnya

Berikutnya ada beberapa elemen kunci dalam dunia creative design Bali, antara lain :

  • Inovasi, desain kreatif senang akan inovasi. Sesuatu hal yang bisa merobohkan batasan, norma, mengenalkan perspektif segar, tantangan, dan menginspirasi akan perubahan.
  • Fungsionalitas, sementara estetika itu krusial, ada elemen fungsionalitas yang sama pentingnya. Desain kreatif mesti menyuguhkan tujuan dan memperluas pengalaman pengguna, mengimbangi bentuk dan fungsi untuk  Cv. Exito Bali menonjolkan keunggulan desain.
  • Serbaguna, desain kreatif tak terbatas pada industri atau media tertentu. Keserbagunaannya tersebut menjadi kemampuannya beradaptasi dengan kemajuan zaman.
  • Pendekatan pengguna, memahami pengguna merupakan landasan desain yang kreatif, sukses mengantisipasi preferensi, kebutuhan, perilaku pengguna hingga menghasilkan solusi yang terhubung dan beresonansi.

Esensi dari Dunia Creative Design

Lantas, apakah esensinya dari desain kreatif ini? Sebagai dasarnya, desain kreatif merupakan seni yang membawa beragam ide ke dalam kehidupan. Prosesnya memadukan antara fungsionalitas, imajinasi, dan estetika untuk menghasilkan sesuatu yang baru dan bermakna. Hal inilah yang juga menjadi tujuan jasa SEO Bali seperti Cv. Exito Bali menawarkan jasa creative design Bali bagi anda yang ingin memasukkan karya seni untuk kebutuhan bisnis tanpa perlu repot belajar dari nol. Desain kreatif yang ditawarkan dapat digunakan di berbagai media seperti website, logo, desain produk, dan lainnya yang menjembatani antara realitas dan konsep. Ingin dapatkan desain kreatif sesuai kebutuhan? Segera hubungi Cv. Exito Bali!

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

× Fast Response?