Bentuk dan Tipe Content Marketing

Ada beberapa bentuk content marketing untuk menyelesaikan strategi marketing. Dikutip dari Semrush, berikut sejumlah type content yang kerap dipakai:

1. Website post

Share artikel di website adalah strategi yang tersering dipakai untuk usaha yang jalankan content marketing. Website adalah satu diantara komponen esensial untuk menarik traffic ke website. Ini pasti punya pengaruh besar dalam mensukseskan tujuan marketing.

Bikinlah artikel yang informasional sama sesuai sasaran audience dengan topik yang berkaitan dengan usahamu. Pakai kalimat yang mudah dimengerti supaya audience merasa tertolong dengan artikelmu.

Janganlah lupa lihat dari sisi SEO-nya, karena akan bawa traffic yang lebih besar untuk blogmu. Berikut sejumlah gagasan topik content website yang dapat kamu gunakan:

  • Artikel panduan
  • Berita terbaru dan insight yang berkaitan dengan usaha
  • Tips dan trik
  • Rekomendasi
  • Daftar listicle
  • Perbedaan, dan lain-lain

2. Media sosial
Media sosial content marketing adalah bentuk marketing yang banyak diaplikasikan untuk usaha. Menurut Data Reportal, ada lebih dari 4 miliar pemakai sosial media di penjuru dunia. Lebih jauh , riset memperlihatkan jika 9 dari 10 orang yang terdapat di internet menggunakan media sosial.

Ini menjadi alasan mengapa banyak beberapa perusahaan melakukan media sosial marketing untuk capai tujuan marketingnya. Marketing content di media sosial dapat dilakukan di beberapa basis seperti Instagram, Facebook, Twitter, dan TikTok.

3. Infografik
Di era teknologi, internet menjadi sumber informasi untuk beberapa orang. Tetapi, informasi akurat dari data, riset atau tulisan yang panjang membuat orang kesusahan untuk membacanya.

Infografik adalah bentuk content yang menjadi jalan keluar untuk ini. Infografik tampilkan informasi yang sulit ke bentuk yang mudah dimengerti. Infografis ini dapat berwujud gambar, statistik, dan teks.

Bila ingin membagi hal yang memiliki sifat mendidik atau suatu hal yang kompleks, infografis akan menolong menyederhanakannya ke audience hingga mudah dipahami dan dibagi untuk beberapa orang.

4. Video
Membuat content video ialah cara yang pintar dalam melakukan marketing di era teknologi. Masalahnya video memang efektif untuk mendukung kegiatan content marketing.

Menurut riset dari Wyzowl, 69 % konsumen semakin tertarik pelajari produk atau layanan sebuah merek dari video. Ini menjadi sesuatu alasan mengapa kamu harus pertimbangkan penggunaan video untuk tujuan marketing.

Disamping itu, video marketing bisa menolong mencapai pasar yang prospektif, tingkatkan jumlah alterasi, dan ROI. Kamu dapat membagi content video di beberapa basis, contohnya pada website, landing page, atau beragam kanal sosial media.

5. Podcast
Podcast adalah bentuk content yang dapat digunakan untuk tujuan marketing. Pembicaraan dengan topik menarik yang ditampilkan dengan rileks dan enteng bisa menolong audience mengenal brand-mu.

Ketenaran content podcast sekarang ini makin bertambah. Masalahnya podcast dapat didengarkan kapan saja alias on-demand oleh masyarakat luas lewat internet. Kamu dapat pikirkan bentuk content ini sebagai sisi dalam strategi content marketing-mu.

6. E-book
Untuk beberapa macam industri usaha, e-book dapat digunakan sebagai bentuk content untuk tujuan marketing. Pengunjung website bisa mengambil e-book sesudah isi formulir dengan informasi e-mail, informasi contact, dan lain-lain. Ini adalah cara yang efektif untuk menjala leads atau beberapa orang yang mempunyai potensi menjadi pelanggan.

Daripada artikel website, e-book berisi panduan dan ulasan lebih dalam pada sesuatu topik. Selainnya menjala leads, membuat content yang berguna seperti e-book bisa tingkatkan integritas sebuah usaha sebagai pembuktian jika perusahaan itu memang pakar di sektornya.

7. Template
Selainnya e-book, kamu bisa juga manfaatkan template dalam jalankan strategi content marketing. Membagi content dalam pola template lebih mudah, sekalian bisa menolong beberapa orang. Kamu dapat saksikan beberapa contoh template yang telah banyak beredar di internet, contohnya template presentasi, rencana, undangan, CV, dan lain-lain.

Jika usahamu beroperasi di sektor lebih detil, kamu dapat membuat template website, marketing rencana, usaha rencana, dan lain-lain. Selainnya lebih ringkas dalam pembikinannya, template bisa menolong menjala leads. Usahamu akan mempunyai nilai plus di mata konsumen.

8. Seminar-online
Seminar-online adalah bentuk content yang dapat digunakan dalam jalankan content marketing.

Lewat seminar-online, kamu dapat memberi pembelajaran ke masyarakat luas, sekalian mempromokan merek. Mencari topik dan pembicara menarik, yang tentu saja masih berkaitan dengan usahamu.

author avatar
Exito Bali
× Fast Response?