Pada intinya, Google index ialah database berisi informasi dari halaman situs yang sukses diketemukan oleh Google. Bila situs yang Anda punyai tidak ada dalam Google index, karena itu situs itu tidak diperlihatkan dalam hasil pencarian Google.
Google pertama kali akan menjelajahi semua konten yang menyebar di internet. Selanjutnya, informasi konten itu akan diletakkan dalam Google index untuk diolah dan dilihat kaitannya dengan kueri pencarian pemakai. Dari sini, Google selanjutnya akan tampilkan hasil pencarian yang berkaitan.
Dengan mengaplikasikan taktik SEO yang pas, pasti semakin lebih mudah untuk situs Anda terindex oleh Google. Karena, cuma situs berisi konten berkualitas dan berkaitan dengan penelusuran pemakai yang hendak dipertambah dalam Google index.
Langkah Google Index
Saat sebelum mengulas lebih dalam berkenaan langkah index Google, kami akan ajak Anda untuk ingat lagi bagaimanakah cara kerja mesin pencari. Dalam tampilkan hasil pencarian, Google akan tempuh proses berikut:
- Crawling: sebuah proses yang mana website crawler punya Google akan mencari semua konten yang ada di internet, baik konten baru atau konten lama yang diperbaharui.
- Indexing: dalam proses ini, semua konten yang diketemukan dalam proses crawling akan diletakkan dalam database yang disebutkan Google index supaya ada pada hasil pencarian.
- Rangking: proses saat Google tentukan rangking situs yang hendak diperlihatkan di hasil pencarian. Google akan mengurutkan situs berdasar halaman yang paling berkaitan dengan kueri pencarian pemakai sampai yang sekurang-kurangnya berkaitan.
Secara singkat, langkah index Google meliputi pemrosesan dan analitis konten di suatu situs. Informasi yang hendak diletakkan dalam Google index bukan hanya meliputi alamat URL situs saja, tetapi juga semua konten yang terdapat dalam situs seperti konten tekstual, tag dan atribut HTML, sampai konten multimedia.
BACA JUGA: 6 SEO Tools Gratis yang Wajib Kamu Coba
Sepanjang proses indexing, Google akan memandang apa sesuatu halaman website adalah duplikat dari halaman yang lain atau mungkin tidak. Google akan mengenali bahasa, negara asal konten, manfaat halaman, dan yang lain. Seterusnya, informasi itu akan diletakkan dalam Google index supaya situs dapat ada pada hasil pencarian.
Tetapi, tidak seluruhnya halaman yang sudah diolah akan diletakkan dalam Google index. Oleh karena itu, Anda perlu ketahui faktor yang mengakibatkan artikel tidak terindex oleh Google. Dengan begitu, Anda dapat temukan langkah supaya artikel terindex Google.
Faktor Pemicu Artikel Tidak Terindex Google
Proses indexing tergantung pada konten dan metadata yang ada di suatu situs. Umumnya, permasalahan sebagai faktor pemicu artikel tidak terindex Google ialah konten halaman berkualitas rendah, pemakaian meta tag yang larang indexing, dan arsitektur website yang merepotkan proses indexing.
Untuk memperjelasnya, kami sudah meringkas ulasan berkenaan faktor pemicu artikel tidak terindex Google berikut:
Tidak Mengaplikasikan SEO On-Page
SEO on-page ialah praktek optimisasi dengan tujuan tingkatkan kualitas konten. Dengan mengaplikasikan praktek terbaik SEO on-page, Anda dapat mempermudah pembaca atau mesin pencari dalam pahami konten yang dihidangkan dalam situs Anda.
Kebalikannya, bila situs Anda tidak mengaplikasikan SEO on-page, karena itu ini dapat menghalangi Google dalam melakukan crawling dan indexing. Oleh karenanya, satu diantara langkah supaya artikel terindex Google dengan mengaplikasikan praktek terbaik SEO on-page.
Memiliki kandungan Elemen Plagiat
Google benar-benar melawan praktek plagiasi dan produksi konten berkualitas rendah. Jika konten yang Anda publish diindikasi sebagai plagiasi, dapat menjadi Google tidak mengindex halaman itu. Oleh karena itu, usahakan selalu untuk hasilkan konten berkualitas tinggi supaya situs mempunyai perform yang bagus di mesin pencari.
Menggunakan Tag No-Index
Satu diantara faktor pemicu Google tidak mengindex situs Anda dapat menjadi karena pemakaian tag no-index. Untuk menghambat kemungkinan ini, Anda perlu mengecek lagi penataan pada situs Anda. Bila Anda temukan tag no-index pada halaman yang tidak semestinya, selekasnya hapus tag itu supaya artikel Anda ada pada hasil pencarian.
Back-link Tidak Berkualitas
Back-link tidak berkualitas ialah back-link yang didapat dari situs dengan kewenangan rendah atau back-link yang didapat dari praktek spamming. Back-link tipe ini membuat situs Anda susah terindex oleh Google karena back-link itu tidak memberikan manfaat apapun itu untuk pemakai situs.