Secara sederhana, SEO atau Search Engine Optimization ialah langkah tingkatkan trafik dengan tempatkan situs di halaman mesin penelusuran. Karena 90% pengunjung akan buka situs yang ada di halaman pertama mesin penelusuran.
Bila tidak temukan apa yang mereka mencari di page one, bukannya akan meneruskan ke halaman selanjutnya. Pengunjung malah akan keluar dan menukar keyword. Berikut alasan kenapa pemilik situs berusaha supaya situsnya dapat ada di halaman pertama google dengan membuat website yang SEO friendly.
Disamping itu, ada banyak tujuan lain kenapa SEO dibutuhkan untuk situs. Berikut beberapa salah satunya :
- Tingkatkan Integritas Website
Situs dengan konten yang berkualitas, unik, dan sanggup memberikan jalan keluar berkaitan pertanyaan pengunjung mempunyai integritas yang lebih bagus. Menjadi tujuan pengunjung saat mereka memerlukan informasi sama sesuai Niche situs. Otomatis, langkah ini akan menolong tingkatkan kewenangan website.
- Tingkatkan Pengalaman Pemakai
Pengunjung lebih menyenangi situs dengan konten yang unik, solutif, mudah untuk pahaminya dan mempunyai navigasi yang bagus.
Dengan SEO, kamu dapat mendatangkan website semacam ini. Hingga sanggup tingkatkan pengalaman pemakai dan membuat mereferensikan website kamu pada pemakai yang lain.
- Kurangi Bounce Rate
Bounce rate ialah persentase pengunjung yang datang ke website dan secara langsung keluar tanpa berhubungan didalamnya. Pemicunya ialah konten yang kurang memikat atau navigasi yang sulit. Membuat pengunjung merasa kesusahan dan tidak nyaman, lantas putuskan keluar walau barusan masuk.
Makin tinggi tingkat bounce rate, karena itu makin turun rangking situs di mesin penelusuran. Dengan pengaturan menggunakan SEO, kamu dapat kurangi tingkat bounce rate menggunakan beberapa konten yang memikat, navigasi yang mudah, dan loading yang cepat.
Langkah Melakukan Optimisasi Website SEO
Proses SEO menggunakan beragam langkah supaya hasilnya optimal. Berikut cara-cara optimasi website SEO dengan membuat artikel yang SEO friendly :
- Melakukan Penelitian Kata Kunci
Hal pertama dan khusus yang perlu kamu kerjakan ialah melakukan penelitian keyword. Maksudnya ialah temukan keyword yang terbanyak audience menelusurinya dan berkaitan dengan niche website kamu. Supaya kamu dapat membuat artikel konten dengan target trafik yang lebih tinggi.
Tujuan audience menuliskan keyword ialah temukan jawaban atas pertanyaan lewat cara online. Bila kamu dapat temukan keyword yang terbanyak audience menelusurinya, kesempatan mendapatkan trafik tinggi pasti semakin lebih besar.
Kamu dapat manfaatkan tool penelusuran keyword yang tersedia banyak di internet. Baik yang gratis atau berbayar. Seperti SEMRush, Ahrefs, ubersuggest, kata kunci planner, dan lain-lain. Mencari kata kunci yang mempunyai volume tinggi tetapi rendah kompetisi. Itu bermakna banyak yang cari keyword itu tetapi sedikit website yang mengulasnya.
- Mengikutkan Kata Kunci dalam Artikel
Sesudah temukan keyword yang pas, masukan keyword dalam artikel. Khususnya di sejumlah lokasi paling prospektif. Sama dalam judul, H2, H3, paragraf pertama dan paragraf paling akhir. Bekasnya dapat kamu sebarkan pada tubuh artikel.
Janganlah lupa tentukan kata kunci densitas tidak kurang dari 3%. Karena penyebutan kata kunci yang kebanyakan akan membuat google menandainya sebagai spamming. Hingga saat ada yang menuliskan keyword itu di google, crawler tidak pilih website kamu untuk ada di halaman pertama.
- Membuat Judul dan Meta Deskripsi yang Menarik
Apa audience akan pilih buka blogmu atau mungkin tidak bergantung dari judul yang kamu suguhkan. Oleh karena itu bikinlah judul yang memikat dan membuat ingin tahu pembaca. Kamu dapat menggunakan kombinasi kata dan angka untuk memengaruhi psikologi pembaca.
Jauhi pemakaian clickbait. Karena walau memiliki kandungan rasa ingin tahu, tetapi itu Google akan menandainya sebagai spamming. Judul harus berkaitan berisi konten dan meliputi semua ulasan didalamnya.
Selainnya judul, lihat juga permasalahan meta deskripsi pada website SEO. Meta deskripsi ialah deskripsi singkat mengenai konten kamu. Tampil pada halaman pertama google di bawah judul. Panjangnya tidak kurang dari 140 watak dan sanggup menerangkan dengan singkat berkaitan deskripsi isi konten keseluruhannya.
- Menggunakan Konten Evergreen
Apa itu konten evergreen? Yakni konten yang selalu berkaitan sepanjang jaman karena mengulas topik yang masih tetap berkaitan sampai kapan saja. Blog-blog yang banyak membuat konten evergreen ialah Wikipedia dan IMDb. Beberapa situs semacam itu disukai banyak audience karena beberapa konten evergreen dengan data yang dalam.
Dapat disebutkan konten evergreen ialah konten yang berkebalikan dari konten trending. Dengan membuat konten evergreen, website kamu tidak cepat basi sampai kapan saja. Mendapatkan semakin banyak trafik untuk selalu tingkatkan rangking di mesin penelusuran.
- Buat Website yang Responsive
Website SEO harus responsive. Yakni dapat dibuka di piranti apapun itu, khususnya piranti mobile. Karena lebih dari 50% pemakai internet buka internet dengan menggunakan handphone. Dengan membuat website yang responsive, memungkinkannya kamu untuk mendapatkan trafik lebih banyak dari pemakai piranti mobile.
- Optimisasi Gambar
Gambar pada konten bukan hanya hanya pemanis saja. Tetapi juga menolong pembaca pahami isi konten secara baik. Kamu dapat kurangi size gambar tanpa kurangi kwalitasnya. Karena gambar yang memiliki ukuran terlampau besar akan perlambat loading. Yang menyebabkan pengurangan rangking website pada mesin penelusuran.
- Pakai Intern Link
Peranan intern link ialah menyambungkan di antara satu konten dengan konten lain pada sebuah website yang berkaitan. Link ini akan menolong pengunjung untuk temukan apa yang mereka mencari dan mengeksploitasi website lebih jauh. Hingga sanggup turunkan bounce rate pada website.
Tersebut pemahaman website SEO komplet dengan bagaimanakah cara mengoptimasinya dengan menggunakan artikel SEO friendly. Nah, cara selanjutnya ialah belajar langkah membuat website di WordPress yang memikat dan hasilkan cuan. Yok, baca artikelnya!